LCD 16x2
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang, misalnya alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator, ataupun monitor komputer. Sumber cahaya (backlight) di dalam sebuah modul LCD adalah lampu LED super bright yang diletakkan di bagian belakang panel kristal cair tersebut dengan pilihan warna kebanyakan di pasaran adalah hijau, kuning, biru, dan putih.
Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena polaritas medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya hanya akan memberikan beberapa titik cahaya yang diteruskan, sedangkan titik cahaya lainnya akan diblok. Titik cahaya inilah yang membentuk tampilan citra pada layar LCD.
LCD yang digunakan adalah LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16 seperti pada Gambar 2.20. LCD ini nantinya akan dipergunakan untuk menampilkan kadar monoksida dari sensor. Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah :
a.
Terdiri
dari 16 karakter dan 2 baris.
b.
Mempunyai
192 karakter tersimpan.
c.
Terdapat
karakter generator terprogram.
d.
Dapat
dialamati dengan mode 8-bit dan 4-bit.
Dilengkapi dengan back light.
Gambar 2.20 Modul LCD
16x2
Tabel 2.13 Konfigurasi
Pin LCD 16x2
Pin |
Name |
Function |
1 |
VSS |
Ground Voltage |
2 |
VCC |
+5V |
3 |
VEE |
Contrast Voltage |
4 |
RS |
Register Select 0 = Instruction Register 1 = Data Register |
5 |
R/W |
Read/Write, to
choose write or read mode 0 = Write mode 1 = Read Mode |
6 |
EN |
Enable 0 = Start to latch data to LCD character 1 = Disable |
7 |
DB0 |
LSB |
8 |
DB1 |
- |
9 |
DB2 |
- |
Pin |
Name |
Function |
10 |
DB3 |
- |
11 |
DB4 |
- |
12 |
DB5 |
- |
13 |
DB6 |
- |
14 |
DB7 |
MSB |
15 |
BPL |
Back Plane Light |
16 |
GND |
Ground Voltage |
Tabel 2.13 merupakan konfigurasi pin dari LCD 16x2. Pada aplikasi umumnya RW diberi logika rendah ā0ā. Bus data terdiri dari 4 atau 8-bit. Pada kasus ini bus data 4-bit, jalur digunakan sebagian dari DB 4 sampai dengan DB 7.
Sebagaimana terlihat pada table diskripsi, interface LCD merupakan sebuah parallel bus, dimana hal ini sangat memudahkan dan sangat cepat dalam
pembacaan dan penulisan data dari atau ke LCD. Kode ASCII yang ditampilkan sepanjang 8 bit dikirim ke LCD secara 4 atau 8 bit pada satu waktu. Jika mode 4 bit yang digunakan, maka 2 nibble data dikirim untuk membuat sepenuhnya 8 bit (pertama dikirim 4 bit MSB lalu 4 bit LSB dengan pulsa clock EN setiap nibblenya). Jalur kontrol EN digunakan untuk memberitahu LCD bahwa mikrokontroler mengirimkan data ke LCD. Untuk mengirim data ke LCD program harus menset EN ke kondisi high (1) dan kemudian menset dua jalur kontrol lainnya (RS dan R/W) atau juga mengirimkan data ke jalur data bus.
Saat jalur lainnya sudah siap, EN harus diset ke 0 dan tunggu beberapa saat (tergantung pada datasheet LCD), dan set EN kembali ke high (1). Ketika jalur RS berada dalam kondisi low (0), data yang dikirimkan ke LCD dianggap sebagai sebuah perintah atau instruksi khusus (seperti bersihkan layar, posisi kursor dll). Ketika RS dalam kondisi high atau 1, data yang dikirimkan adalah data ASCII yang akan ditampilkan dilayar.
Misal, untuk menampilkan huruf āAā pada layar maka RS harus diset ke 1. Jalur kontrol R/W harus berada dalam kondisi low (0) saat informasi pada data bus akan dituliskan ke LCD. Apabila R/W berada dalam kondisi high (1), maka program akan melakukan query (pembacaan) data dari LCD. Instruksi pembacaan hanya satu, yaitu Get LCD status (membaca status LCD), lainnya merupakan instruksi penulisan. Jadi hampir setiap aplikasi yang menggunakan LCD, R/W selalu diset ke 0.
Jalur data dapat terdiri 4 atau 8 jalur (tergantung mode yang dipilih pengguna), mereka dinamakan DB0, DB1, DB2, DB3, DB4, DB5, DB6 dan DB7.
Mengirim data secara parallel baik 4 atau 8 bit merupakan 2 mode operasi primer. Untuk membuat sebuah aplikasi interface LCD, menentukan mode operasi merupakan hal yang paling penting.
Mode 8-bit sangat baik digunakan ketika kecepatan menjadi keutamaan dalam sebuah aplikasi dan setidaknya minimal tersedia 11 pin I/O (3 pin untuk kontrol, 8 pin untuk data). Sedangkan mode 4-bit minimal hanya membutuhkan 7 pin (3 pin untuk kontrol, 4 untuk data). Bit RS digunakan untuk memilih apakah data atau instruksi yang akan ditransfer antara mikrokontroler dan LCD. Jika bit ini di set (RS = 1), maka byte pada posisi kursor LCD saat itu dapat dibaca atau ditulis. Jika bit ini di reset (RS = 0), bisa merupakan instruksi yang dikirim ke LCD atau status eksekusi dari instruksi terakhir yang dibaca
Comments
Post a Comment