Tender
Tender adalah tawaran untuk mengajukan harga, memborong pekerjaan,
atau menyediakan barang yang diberikan oleh perusahaan swasta besar atau
pemerintah kepada perusahaan-perusahaan lain.
Mengikuti tender adalah salah satu cara untuk mendapatkan kontrak bisnis dalam skala besar atau memperluas usaha Anda. Banyak perusahaan yang secara teratur menyelenggarakan tender. Beberapa instansi pemerintah kini bahkan memuat semua tender dan investasi pemerintah di media cetak agar siapapun dapat mengikutinya.
Proses tender adalah proses yang penuh persaingan sehingga amatlah penting bagi Anda untuk mencantumkan penawaran yang kompetitif di dalam proposal Anda. Mengajukan penawaran melaluui tender tidak memberikan jaminan keberhasilan dalam bentuk apapun. Yang penting persiapkanlah dengan matang proposal Anda.
jika sebuah perusahaan akan melakukan pembuatan sebuah bangun bertingkat, maka perusahaan tersebut akan melakukan pelelangan pekerjaan atau melakukan tender ke perusahaan lain.
perusahaan tersebut akan membentuk sebuah tim internal mereka, yaitu Konsultan, QS dan managemen kontruksi,
kemudian konsultan akan membuatkan Planner gambar tender yang akan di tenderkan ke masing masing bagian contoh tender untuk pekerjaan Sipil, ME, Plumbing, Genset, Interior, BUS, dan lain sebagainya
saat anda diundang tender, owner akan memberikan beberapa dokumen yang dapat anda perhatikan yaitu.
1. gambar Tender (gambar pelaksaan pekerjaan dan scope pekerjaan)
2. BQ ( Bill Quantity )
3. c. Spesipikasi teknis
- Ketentuan bahan yang akan dipakai ( Merk / Speck )
- Ketentuan pekerjaan ( Schedule )
4. RKS
Proses pertama saat anda di undang tender adalah
A. INQUIRY
pada saat inquiry owner akan diberikan dokumen tender kepada kontraktor dan ada beberapa customer yang mentarif harga untuk mengambil dokumen tersebut. tugas kontraktor hanya mempelajari dokumen tender tersebut, jika diperbolehkan untuk survei maka kntraktor bisa melakukan survei
B. AANWIJING ( Penjelasan Tender )
pada saat aanwijing owner akan menjelaskan sistem administrasi dan hal lainnya seperti dibawah ini
a. Masalah administrasi
- Bentuk kontrak yang akan dibuat
- System pembayaran.
- Waktu pelaksanaan pekerjaan.
- Usulan kontraktor.
pada saat selesai hadir aanwijing maka akan di hasilkan kesimpulan yang disebut Berita acara Aanwijing, semua yang tertulis pada Berita acara tersebut menjadi landasan dan scope kontraktor
tugas after aanwijing kontraktor wajib mensubmit BQ, dan dokumen penawaran sesuai permintaan owner dan harus di submit sesuai dengan tanggal kesepakatan aanwijing
Biasanya dokumen yang di submit adalah
1. BQ
2. analisa harga satuan
3, analisa harga jasa
4. CV
5. NPWP
6. SUJK
7. struktur organisasi
8. Spek teknis
9. Brosur
10. jaminan penawaran
11. daftar vendor
12 daftar material import
14. Schedule pelaksaan
15. daftar peralatan yang digunakan
16. pengalaman projek yang ditangani
17. metode pekerjaaan
C. Klarifikasi 1
saat anda sudah mensubmit dokumen penawaran dan kemudian di undang klarifikasi, nah pada saat datang klarifikasi dua belah pihak antara owner dengan kontraktor akan mencocokan dua belah pihak atas penawaran yang di kirimkan, dari tim internal owner akan bersama dengan konsultan dan qs menanyakan kepada kontraktor atas penawaran tersebut apakah sesuai dengan permintaan atau ada hal yang baru akan di bicarakan pada klarifikasi ini,
termasuk klarifikasi harga, klarifikasi teknis semua hal terkait scope kerja kontraktor.
dan kontraktor wajib merevisi kembali dokumen penawaran mereka
D. klarifikasi ke 2
pada klarifikasi kedua biasanya akan lebih mendalam terkait pembahasannya, setelah anda selesai klarifikasi kedua, anda di haruskan mensubmit ulang kembali dokumen penawaran dan harga terbaru, karena saat moment ini, anda akan di eliminasi untuk di undang ke tahap selanjutnya yaitu negosiasi
E. Negosiasi
pada acara negosiasi biasanya hanya ada beberapa kontraktor yang diundang, pada tahap ini akan meriview sedikit tentang scope pekerjaan kontraktor dan tentunya poin penting adalah NEGO HARGA.
F. Pengumuman pemenang
biasanya kan diumumkan 2 minggu setelah negosiasi,
oke saya akan sampaikan kekuatan sebuah dokumen dari paling kuat ke paling rendah
semua yang tertulis pada dokumen tersebut menjadi hukum yang tertinggi jika yang di bawahnya bertentangan maka lihat yang tertingginya
1, BA Negosiasi
2. Ba Kalrifikasi
3, BA Annwijing
4. Spek Teknis
5. Gambar tender
6. BQ
oke sampai sini dulu
kita bahas nanti lagi
jika ada pertanyaan silahkan email
sandipurwiro@gmail.com
Comments
Post a Comment