Skip to main content

Posts

Showing posts from 2023

prosedur hydrostatic test piping system

prosedur hydrostatic test piping system 1.       Ruang Lingkup Prosedur ini menjelasakan cara-cara kebutuhan dasar unruk melakukan pengujian dengan tekanan atau Hydrostatic Test terhadap Pipa pada pekerjaan tersebut di atas. 2.      Program Test U ji Tekan pada   Flow Line dapat dilaksanakan apabila $ ➢      Pekerjaan Konstruksi jalur pipa telah selesai seluruhnya ➢      Hasil Penyambungan Pipa telah dinyatakan baik   3.      Persiapan Test Sebelum dilakukan pengujian t erlebih dahulu pipa yang akan diuji harus dalam keadaan bersih. Semua sambungan-sambungan dengan peralatan lain harus dilepas /di tutup dengan Valve .   A dapun urutan pekerjaan yang akan dilaksanakan anatara lain : a.      Pembersihan bagian dalam pipa dengan menggunakan angin / udara dari Compressor. b.      Pengisian udara menggunakan Compresor c.      M enaikan tekanan sesuai dengan spesi f ikasi d.      Peralata

Genset Adalah

 Secara umum generator adalah sebuah mesin yang dapat mengubah energy gerak (mekanik) menjadi energi listrik (elektrik). Biasanya generator disebut juga “genset” yang berarti generator set. Generator set dengan pengertian adalah satu set peralatan gabungan dari dua perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau alternator engine sebagai perangkat pemutar, sedangkan generator sebagai perangkat pembangkit listrik. Generator sendiri sumbernya bermacam macam. Pada generator listrik memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, Biasanya menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik. Pada pembangkit listrik gerak dari generator didapatkan dari proses pembakaran bahan bakar diesel. Jika disimpulkan dari beberapa di atas diesel generator berarti sebuah mesin diesel yang berfungsi untuk menggerakkan generator sebagai pembangkit listrik dengan menggunakan bahan bakar diesel atau yang biasa disebut solar. Terdapat dua jenis generator, yaitu (AC) ar

Aturan Lubang Uji Emisi 2D 8D (FORMAT TATA CARA PENENTUAN LUBANG PENGAMBILAN SAMPEL)

 A. DIAMETER LUBANG CEROBONG KURANG DARI SAMPAI DENGAN 20 CM B. DIAMETER LUBANG CEROBONG LEBIH DARI 20 CM Pemantauan Emisi dengan menggunakan metode Isokinetik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan dengan ketentuan: a. bentuk cerobong bulat: 1. jumlah lubang sampling berbentuk bulat untuk diameter lebih dari 20 cm (dua puluh) sentimeter sampai dengan 30 cm (tiga puluh) sentimeter sebanyak 1 (satu) buah dengan titik lintas 2 (dua) sampai 4 (empat); 2. jumlah lubang sampling berbentuk bulat untuk diameter 30 cm (tiga puluh) sentimeter sampai dengan 61 cm (enam puluh satu) sentimeter sebanyak 2 (dua) buah dengan titik lintas 8 (delapan) sampai 32 (tiga puluh dua); dan 3. jumlah lubang sampling berbentuk bulat untuk diameter di atas 61 cm (enam puluh satu) sentimeter sebanyak 2 (dua) atau 4 (empat) buah dengan titik lintas 8 (delapan) sampai 48 (empat puluh delapan); b. bentuk cerobong empat persegi panjang: 1. jumlah lubang sampling berbentuk empat persegi panjang untuk dia

CONTOH SOP PENGOPERASIAN GENSET

  CONTOH SOP PENGOPERASIAN GENSET   I.       MESIN MERK…..   1.      PERSIAPAN START §   Periksa level air radiator, tambah bila kurang. §   Perikasa level pelumas pada carter mesin, tambah bila kurang. §   Periksa bahan bakar pada tangki harian mesin, tambah bila kurang. §   Periksa air baterai dan kekencangan terminal kabel baterai start mesin. §   Periksa kebocoran kebocoran   pada mesin dan pipa- pipa. §   Periksa posisi kran/valve bahan bakar pada posisi operasi.   2.      START MESIN Setelah kondisi diatas dalam keadaan baik mesin dijalankan ; §   Putar switch Start ke posisi auto, lihat parameter di panel, apakah ada kelainan dari system atau signal alarm yang menyala §   Bila tak ada masalah putar switch start ke posisi Manual maka mesin akan beroperasi. §   Setelah mesin operasi biarkan mesin pada putaran rendah idle speed ±.....menit. §   Amati mesin dan generator terhadap kelainan suara, gas buang dan kebocoran pada mesin dan pipa. §   Per