1. Pengertian Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik).
Gelombang ultrasonik adalah gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi yaitu 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik tidak dapat di dengar oleh telinga manusia. Bunyi ultrasonik dapat didengar oleh anjing, kucing, kelelawar, dan lumba-lumba. Bunyi ultrasonik nisa merambat melalui zat padat, cair dan gas. Reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan zat padat hampir sama dengan reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan zat cair. Akan tetapi, gelombang bunyi ultrasonik akan diserap oleh tekstil dan busa. Berikut ini merupakan bentuk dari sensor ultrasonik yang diperlihatkan pada Gambar 2.11.
1. Cara Kerja Sensor Ultrasonik
Pada sensor ultrasonik, gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui sebuah alat yang disebut dengan piezoelektrik dengan frekuensi tertentu. Piezoelektrik ini akan menghasilkan gelombang ultrasonik (umumnya berfrekuensi 40kHz) ketika sebuah osilator diterapkan pada benda tersebut. Secara umum, alat ini akan menembakkan gelombang ultrasonik menuju suatu area atau suatu target. Setelah gelombang menyentuh permukaan target, maka target akan memantulkan kembali gelombang tersebut. Gelombang pantulan dari target akan ditangkap oleh sensor, kemudian sensor menghitung selisih antara waktu pengiriman gelombang dan waktu gelombang pantul diterima seperti yang terlihat pada Gambar
Cara kerja sensor ultrasonik dengan transmitter dan receiver (atas), sensor ultrasonik dengan single sensor yang berfungsi sebagai transmitter dan receiver.Secara detail, cara kerja sensor ultrasonik adalah sebagai berikut:
a.
Sinyal dipancarkan oleh pemancar
ultrasonik dengan frekuensi tertentu dan dengan durasi waktu tertentu. Sinyal
tersebut berfrekuensi diatas 20kHz. Untuk mengukur jarak benda (sensor jarak),
frekuensi yang umum digunakan adalah 40kHz.
b.
Sinyal yang dipancarkan akan
merambat sebagai gelombang bunyi dengan kecepatan sekitar 340 m/s. Ketika
menumbuk suatu benda, maka sinyal tersebut akan dipantulkan oleh benda
tersebut.
C. Setelah gelombang pantulan sampai
di alat penerima, maka sinyal tersebut akan diproses untuk menghitung jarak
benda tersebut. Jarak benda dihitung berdasarkan rumus 2.1 :
Keterangan
S = jarak antara sensor ultrasonik dengan bidang pantul
t = selisih antara waktu pemancaran gelombang oleh transmitter dan waktu ketika gelombang antul diterima receiver.
HC-SR04 merupakan sensor ultrasonik siap pakai, satu alat yang berfungsi sebagai pengirim, penerima, dan pengontrol gelombang ultrasonik. Alat ini bisa digunakan untuk mengukur jarak benda dari 2cm-4m dengan akurasi 3mm. Dengan demikian, untuk menghitung jarak yang hanya maksimal 4 m maka rumus di atas harus dikembangkan atau disesuaikan satuannya. Mikrokontroller bisa bekerja pada order mikrosekon (1s = 1.000.000 µs) dan satuan jarak bisa diubah ke satuan cm (1m = 100 cm). Oleh sebab itu, rumus 2.1 di atas bisa dikembangkan menjadi:
Alat ini memiliki 4 pin, pin Vcc, Gnd, Trigger, dan Echo. Pin Vcc untuk listrik positif dan Gnd untuk ground-nya. Pin Trigger untuk Trigger keluarnya sinyal dari sensor dan pin Echo untuk menangkap sinyal pantul dari benda.
Cara menggunakan alat ini yaitu:
a.
Ketika diberikan tegangan positif
pada pin trigger selama 10µs, maka sensor akan mengirimkan 8 step sinyal
ultrasonik dengan frekuensi 40kHz. Sinyal ini akan merambat dengan kecepatan
340 m/s (atau 29
µs setiap 1cm).
b.
Kemudian selama menunggu pantulan
HC-SR04 akan menghasilkan pulsa high,
pulsa ini akan berhenti ketika HC-SR04 menerima pantulan sinyal yang
dikeluarkan dari speaker melalui mikrofon. Maka lebar pulsa dapat
mereprentasikan jarak antara HC-SR04 dengan
objek.
c.
Selanjutnya, sinyal akan diterima
pada pin Echo untuk mengukur jarak benda yang memantulkan sinyal tersebut,
selisih waktu ketika mengirim dan menerima sinyal digunakan untuk menentukan
jarak benda tersebut.
Bentuk sinyal yang dikirim dan diterima oleh HC-SR04 ditunjukkan pada Gambar 2.13.
Comments
Post a Comment