Skip to main content

Sikap Profesionalisme



Sikap Profesionalisme
Sebagai sebuah acara kita diajak untuk bersikap profesionalisme dalam segala aspek, mulai dari perencanaan kegiatan pembagian tugas.
Sebuah kelompok mempunyai fungsi sebagi wadah kebersamaan dan rasa kejawatan kenggotaan dalam mewujudkan keberadaan di lingkungan masyarakat, memperjuangkan aspirasi kita tuangkan dalam sebuah kelompok dan menyumbangkan segala ide dan tindakan yang mencerminkan tindakan positif.
Dengan adanya sebuah kelompok, setiap anggota dapat mewujudkan atau mampu mewujudkan profesionalisme secara lebih efektif dan terarah. Dalam sebuah kelompok kita seharusnya mempunyai visi dan misi untuk mewujudkannya setiap anggota harus selalu aktif, tanggap, kreatif dan disiplin. Kembangkan dan jadikan sebuah profesionalisme yang terarah dan selalu dipakai dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Sebagai atau pelaku anggota yang tak mencerminkan keanggotaan yang profesinalisme tidak akan menjadi organisasi atau lembaga yang maju. Keikutsertaan anggota atau keaktifan anggota mampu menunjang kinerja sinkronisasi, komunikatif aktif harus selalu ada dalam anggota. Profesionalisme itu penting untuk menjaga selalu mencerminkan keprofesionlalisme kita harus selalu disiplin, selalu tanggap dalam segala masalah. Cuek tak menghargai orang lain saya kita itu yang menjadi permasalahan, tak adanya rasa profesionalisme. Profesionalisme juga harus dibangun dengan rasa empati, jujur dan sabar, tak lupa moral kita selalu dijaga. Jangan sampai mengagungkan rasa profesionalisme meninggalkan moral. Moral itu nomer satu dalam segala aspek. Profesionalisme tak akan singkron tanpa moral. Peran pemimpin untuk mencontohkan anggota untuk selalu profesionalisme sebenarnya profesionalisme sudah tertanam dalam setiap manusia tapi itu harus dimengerti dan dipelajari. Dan kita sebagai objek dari profesionalisme (subjek) harus selalu menghargai atau menirunya.

Comments

Popular posts from this blog

program bahasa c membantu kasir memisahkan kembalian

SOAL BAHASA C USING DEV++ Buatlah program untuk membantu kasir swalayan untuk memisahkan pecahan uang kembalian menjadi 50.000. 20.000, 10.000,5.000, 2.000, 500 dan   100 Dengan menginputkan jumlah kembalian!   #include <stdio.h> #include <stdlib.h> #include <conio.h> void main() {     int a,b,c,d,e,f,g;     int kembalian;     printf ("jumlah uang kembalian = ");     scanf ("%i",&kembalian);        a=kembalian / 50000;     b=(kembalian - (a * 50000)) / 20000;     c=(kembalian - ((a * 50000) + ( b * 20000))) / 10000;     d=(kembalian - ((a * 50000) + ( b * 20000) + (c * 10000))) / 5000;     e=(kembalian - ((a * 50000) + ( b * 20000) + (c * 10000) + ( d * 5000)))/1000;     f=(kembalian - ((a * 50000) + ( b * 20000) + (c * 10000) + ( d * 5000) + ( e*1000)))/500; ...

Aturan Lubang Uji Emisi 2D 8D (FORMAT TATA CARA PENENTUAN LUBANG PENGAMBILAN SAMPEL)

 A. DIAMETER LUBANG CEROBONG KURANG DARI SAMPAI DENGAN 20 CM B. DIAMETER LUBANG CEROBONG LEBIH DARI 20 CM Pemantauan Emisi dengan menggunakan metode Isokinetik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan dengan ketentuan: a. bentuk cerobong bulat: 1. jumlah lubang sampling berbentuk bulat untuk diameter lebih dari 20 cm (dua puluh) sentimeter sampai dengan 30 cm (tiga puluh) sentimeter sebanyak 1 (satu) buah dengan titik lintas 2 (dua) sampai 4 (empat); 2. jumlah lubang sampling berbentuk bulat untuk diameter 30 cm (tiga puluh) sentimeter sampai dengan 61 cm (enam puluh satu) sentimeter sebanyak 2 (dua) buah dengan titik lintas 8 (delapan) sampai 32 (tiga puluh dua); dan 3. jumlah lubang sampling berbentuk bulat untuk diameter di atas 61 cm (enam puluh satu) sentimeter sebanyak 2 (dua) atau 4 (empat) buah dengan titik lintas 8 (delapan) sampai 48 (empat puluh delapan); b. bentuk cerobong empat persegi panjang: 1. jumlah lubang sampling berbentuk empat persegi panjang untuk...

SISTEM INSTALLASI GENSET

Definisi Installasi Genset Pemasangan Instrumen pendukung pada Generator Set   sehingga Generator Set tersebut dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan kapasitas yang di tentukan oleh pabrik pembuat FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSTALASI GENSET      1. Ruang genset (power House)      2.  Lantai pondasi      3.  Spring Mounting (Mounting Genset)      4. Ventilasi (sistem Udara Masuk intake dan Keluar dari radiator discharge)      5. Pemipaan Bahan Bakar termasuk Tangki bahan bakar      6. Exhaust Sitem (sitem pembuangan Bahan bakar, knalpot)      7. Electrical Sistem      8. Sistem Peredam Suara (soundprofing) Dari Sistem Electrical . Sistem electrical merupakan sistem pengkabelan atau sistem transmisi power ke beban - Pemasangan Panel Kontrol Genset (beberapa jenis p...