Nasionalisme mahasiswa
Mahasiswa sebagai generasi muda bangsa Indonesia diharapkan dapat terus
membangun bangsa.Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menumbuhkan
kesadaran nasionalisme pada masing-masing pribadi bangsa ini.
Pengertian sikap nasionalisme sendiri adalah sikap cinta tanah air, yang artinya mereka mencintai dan mau membangun tanah air menjadi lebih baik. Sikap Nasionalisme harus dimiliki oleh setiap warga Negara, sebab dengan adanya sikap cinta tanah air, mereka dapat menjaga dan melindungi Negara kita dari ancaman dalam bentuk apapun.
Pengertian sikap nasionalisme sendiri adalah sikap cinta tanah air, yang artinya mereka mencintai dan mau membangun tanah air menjadi lebih baik. Sikap Nasionalisme harus dimiliki oleh setiap warga Negara, sebab dengan adanya sikap cinta tanah air, mereka dapat menjaga dan melindungi Negara kita dari ancaman dalam bentuk apapun.
Nasionalisme sebagai dasar kecintaan terhadap negara, secara tidak
langsung membuat individu terkait dan mempunyai sikap fanatik terhadap
negaranya. Nasionalisme bisa dimaknai sebagai sebuah alat yang dapat dijadikan
sebagai ideologi oleh sebagian individu. Tergantung bagaimana memposisikannya
pada diri dan apapun yang hendak di perjuangkan. Nasionalisme adalah sikap yang
membangkitkan perlawanan dan sebagai alat mempersatu bangsa yang multikultural
ini apabila hak-hak dari kebudayaan, agama, etnis, dan kelembagaan diperlakukan
secara tidak semestinya. Namun, perubahan sosial dapat merubah sikap nasionalis
dari individu. Dapat dicontohkan pada tantangan hidup serta pengaruh
perkembangan zaman dan teknologi yang
dapat melunturkan sikap nasionalisme bagi para individu.
Membangun semangat nasionalisme, tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Untuk mewujudkannya, harus mengikis primordialisme dan menekan sektarianisme.
Bangsa Indonesia mesti terus menerus mencanangkan dan membangkitkan semangat
nasionalisme di tengah hiruk-pikuk persoalan kebangsaan yang semakin akut.
Kita tahu sekolah vokasi Universitas Gadjah Mada terbentuk
sebagai suatu bangsa yang di dalamnya terdapat keragaman budaya, agama, bahasa,
adat istiadat, ras ddan dari berbagi jurusan mulai dari teknik, bahasa,
kesehatan, dan lain sebagainya. Namun dengan heterogenitas itu, sekolah
vokasi Universitas Gadjah Mada mampu menguinifikasi semua elemen bangsa dalam
kesadaran fundamental ”Bhinneka Tunggal Ika”. Ungkapan integrasi nasional
“bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”, merupakan ungkapan yang sangat baik
untuk memandang keragaman kebangsaan Indonesia, sehingga keutuhan sebuah
peradaban Indonesia tetap dipertahankan.
Karenanya, demi membangkitkan kembali semangat nasionalisme generasi
muda, dibutuhkan persatuan dan kesatuan dengan memegang penuh semboyan negara
kita, yakni “Bhinneka Tunggal Ika”. Jadi, kalau landasan rasa kebangsaan di
waktu yang lampau lebih disadari oleh rasa kebersamaan masa lalu kita, maka
sekarang dan ke depan rasa kebangsaan harus lebih dilandasi oleh kesamaan
pandangan tentang masa depan bersama yang akan kita tuju “sebagai suatu bangsa”
(a nation).
Namun, seperti kita lihat sekarang ini, tidak banyak mahasiswa yang
memiliki kesadaran untuk membela atau menjaga negaranya.
Sikap nasionalisme dapat diamalakan tidak harus dengan ikut menjaga di perairan atau diperbatas seperti para TNI. Tapi, bagi para anak muda dan pelajar mereka dapat mengamalkannya melalui kegiatan yang biasa mereka lakukan sehari-hari.
Contoh-contoh sikap nasionalisme yang dapat dilakukan oleh mahasiswa:
1. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
Sebagai seorang yang terpelajar tentu kita tahu mana yang boleh dilakukan dan mana yang bertentangan dengan hukum dan juga kita tahu konsekuensi yang harus kita hadapi jika kita melanggar aturan hukum. Sebagai seorang mahasiswa marilah kita tingkatkan kesadaran kita akan hukum untuk membantu melaksanakan ketertiban dunia dan ketertiban Indonesia.
2. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional.
Semua warga Negara berhak untuk ikut aktif dalam paembangunan nasional. Pembangunan Negara Indonesia tidak saja dilakukan oleh pemerintah, tapi semua lapisan masyarakat. Bahkan seorang pelajar pun dapat ikut melaksanakan pembangunan. Contoh kecil yang dapat kita lakukan untuk membantu pembangunan Negara adalah dengan ikut pemilu, karena dengan ikut pemilu kita dapat mimilih seorang pemimpin yang dapat membawa negara ini ke arah yang lebih baik.
3. Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
Musibah banjir terjadi dimana-mana, hal ini disebabkan kurang sadarnya masyarakat dalam hal kebersihan, khususnya dalam hal pembuangan sampah. Pembuangan sampah yang sembarangan dapat menyebabkan tersumbatnya saluran air atau selokan yang mana hal tersebut dapat menyebabkan air meluap dan terjadilah banjir. Untuk itu marilah kita tingkatkan kesadaran kita akan pentingnya pembuangan sampah pada tempatnya. Hal ini dapat kita mulai dari sekarang dan dapat kita lakukan dari lingkungan sekitar kita baik di rumah, kampus ataupun di tempat-tempat lainnya.
4. Menciptakan kerukunan umat beragama.
Kita sadar bahwa Negara kita terdiri dari berbagai agama yang dianut warga Negara Indonesia. Tapi hal itu bukanlah alasan untuk warga Negara untuk tidak saling hidup rukun. Setiap warga Negara dituntut untuk saling menghormati dan menghargai orang lain walaupun berbeda agama agar tercipta kehidupan yang rukun dan harmonis.
5. Memelihara nilai–nilai positif (hidup rukun, gotong royong, dll).
Manusia merupakan mahkluk social yang mana kita tidak dapat hidup secara individu atau tanpa bantuan orang lain. Dalam hal menciptakan kerukunan dan juga untuk memajukan Negara Indonesia kita haruslah bekerja sama dan saling bahu membahu.
Hal di atas merupakan contoh sikap nasionalisme yang harus dipunyai setiap warga negara Indonesia khususnya mahasiswa sebagai generasi pembangun bangsa.
Sikap nasionalisme dapat diamalakan tidak harus dengan ikut menjaga di perairan atau diperbatas seperti para TNI. Tapi, bagi para anak muda dan pelajar mereka dapat mengamalkannya melalui kegiatan yang biasa mereka lakukan sehari-hari.
Contoh-contoh sikap nasionalisme yang dapat dilakukan oleh mahasiswa:
1. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
Sebagai seorang yang terpelajar tentu kita tahu mana yang boleh dilakukan dan mana yang bertentangan dengan hukum dan juga kita tahu konsekuensi yang harus kita hadapi jika kita melanggar aturan hukum. Sebagai seorang mahasiswa marilah kita tingkatkan kesadaran kita akan hukum untuk membantu melaksanakan ketertiban dunia dan ketertiban Indonesia.
2. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional.
Semua warga Negara berhak untuk ikut aktif dalam paembangunan nasional. Pembangunan Negara Indonesia tidak saja dilakukan oleh pemerintah, tapi semua lapisan masyarakat. Bahkan seorang pelajar pun dapat ikut melaksanakan pembangunan. Contoh kecil yang dapat kita lakukan untuk membantu pembangunan Negara adalah dengan ikut pemilu, karena dengan ikut pemilu kita dapat mimilih seorang pemimpin yang dapat membawa negara ini ke arah yang lebih baik.
3. Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
Musibah banjir terjadi dimana-mana, hal ini disebabkan kurang sadarnya masyarakat dalam hal kebersihan, khususnya dalam hal pembuangan sampah. Pembuangan sampah yang sembarangan dapat menyebabkan tersumbatnya saluran air atau selokan yang mana hal tersebut dapat menyebabkan air meluap dan terjadilah banjir. Untuk itu marilah kita tingkatkan kesadaran kita akan pentingnya pembuangan sampah pada tempatnya. Hal ini dapat kita mulai dari sekarang dan dapat kita lakukan dari lingkungan sekitar kita baik di rumah, kampus ataupun di tempat-tempat lainnya.
4. Menciptakan kerukunan umat beragama.
Kita sadar bahwa Negara kita terdiri dari berbagai agama yang dianut warga Negara Indonesia. Tapi hal itu bukanlah alasan untuk warga Negara untuk tidak saling hidup rukun. Setiap warga Negara dituntut untuk saling menghormati dan menghargai orang lain walaupun berbeda agama agar tercipta kehidupan yang rukun dan harmonis.
5. Memelihara nilai–nilai positif (hidup rukun, gotong royong, dll).
Manusia merupakan mahkluk social yang mana kita tidak dapat hidup secara individu atau tanpa bantuan orang lain. Dalam hal menciptakan kerukunan dan juga untuk memajukan Negara Indonesia kita haruslah bekerja sama dan saling bahu membahu.
Hal di atas merupakan contoh sikap nasionalisme yang harus dipunyai setiap warga negara Indonesia khususnya mahasiswa sebagai generasi pembangun bangsa.
Comments
Post a Comment