Perancangan Sistem Digital menyalakan lampu dengan 3 saklar dan
Aplikasi Rangkaian Kombinasional
Didalam sebuah ruangan, terdapat sebuah saklar yang terpasang
pada setiap sudut ruangan ( jumalh saklar seluruhnya 3 buah) yang di gunakan
untuk menghidupkan dan menyalakan sebuah lampu
Dimana lampu dapat menyala apabila salah satu saklar di aktifkan
dan lampu akan padam apabila satu saklar
lain di aktifkan, Begitu seterusnya
Sebagai contoh seseorang dari kamar 1 ingin menyalakan lampu ruang Tamu, maka dia cukup mengaktifkan
saklaryang dekat dengan kamar 1, kemudian lampu tersebut bisa di matikan dengan
menekan saklar dekat dengan kamar 2, selanjutnya seseorang di kamar 3 ingin
menyalakan lampu ruangan maka dia tidak perlu ke saklar di kamar 1 cukup
menekan sakar yang di dekat kamar3, dan kamar1 dan kamar2 bisa mematikannya
Merumuskan masalah dari kondisi di atas
Pertama membuat table kebenaran, sesuai dengan kondisi secara
nyata persamaan logika dan rangkaian aplikasinya
Kondisi nyata di lapangan
1. Pada kondisi
satu ini dimana semua semua orang tidak ingin menyalakan lampu atau menekan
saklar (S1, S2, S3 ) maka kondisi table kebenarannya adalah S1=0, S2=0, S2=0,S3=0 dengan ini output lampu ruangan tersebut mati,
maka L=0.
2. Pada kondisi
ke-dua , dimana seseorang yang dekat dengan saklar 3 (S3) ingin menghidupkan
lampu, maka seseorang itu menekan S3, maka kondisi table kebenaran S1=0, S2=0,
S3=1 dengan ini output lampu ruangan tersebut nyala, maka L=1.
3. Pada
kondisi ke-tiga , dimana seseorang yang
dekat dengan saklar 2 (S2) ingin menghidupkan lampu, maka seseorang itu menekan
S2, maka kondisi table kebenaran S1=0, S2=1, S3=0 dengan ini output lampu
ruangan tersebut nyala, maka L=1.
4. Pada
kondisi ke-Empat , dimana seseorang yang dekat dengan saklar 3 (S3) ingin
mematikan lampu dimana lampu sudah dinyalakan oleh S2, maka seseorang itu
menekan S3, maka kondisi table kebenaran S1=0, S2=1, S3=1 dengan ini output
lampu ruangan tersebut nyala, maka L=0.
5. Pada
kondisi ke-Lima , dimana seseorang yang
dekat dengan saklar 1 (S1) ingin menghidupkan lampu, dimana belum ada seorang
pu yang menghidupkan lampu, maka seseorang itu menekan S1, maka kondisi table kebenaran
S1=1, S2=0, S3=0 dengan ini output lampu ruangan tersebut nyala, maka L=1.
6. Pada
kondisi ke-Enam , dimana seseorang yang dekat dengan saklar 2 (S2) ingin
mematikan lampu dimana lampu sudah dinyalakan oleh S1, maka seseorang itu
menekan S2, maka kondisi table kebenaran S1=1, S2=1, S3=0 dengan ini output
lampu ruangan tersebut nyala, maka L=0
7. Pada kondisi
Ke-Tujuah ini dimana semua semua orang (S1 ,S2, S3) ingin menyalakan lampu atau
menekan saklar (S1, S2, S3 ) maka kondisi table kebenarannya adalah S1=1, S2=1,
S2=1,S3=1 dengan ini output lampu
ruangan tersebut mati, maka L=1.
1. Tabel
Kebenaran
INPUT
|
OUTPUT
|
Kondisi ke-n
|
||
S1
|
S2
|
S3
|
L
|
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
2
|
0
|
1
|
0
|
1
|
3
|
0
|
1
|
1
|
0
|
4
|
1
|
0
|
0
|
1
|
5
|
1
|
1
|
0
|
0
|
6
|
1
|
1
|
1
|
1
|
7
|
Ket:
0 = Padam
1 = Menyala
2. Membuat
persamaan Logika
Persamaan logika dapat di bentuk dengan cara
1. Logic
output yang dapat dipakai adalah ‘1’
2. Kalikan
kombinasi input
3. Tambahkan
kombinasi input untuk setiap output “1”
Persamaan
logika untuk table di atas adalah
4. Rangkaian aplikasi
a. Berdasarkan Teori
Persamaan
diatas merupakan persamaan Ex-OR 3 dimasukan
b. Aplikasi Rangkaian
Aplikasi
di kehidupan nyata, bisa dibentuk dengan menyederhanakan persamaan awal
Bentuk
rangkaian electric menggunakan saklar SPSDT dan DPDT
Namun pada kenyataan
saklar DPDT sangat Sulit di temukan untuk aplikasi rumah tangga, oleh karena
itu dibutuhkan kombinasi saklar SPST dan Relay, Sebagai berikut
menyalakan lampu dengan 3 saklar atau lebih bisa di tambah komponen di sisi sebelahnya
Comments
Post a Comment